KOTA MAGELANG- Keluarga besar BMT As Salam Mandiri mengadakan rihlah ke Gunung Bromo lewat jalur Kab. Pasuruan, Jawa Timur. Diikuti 30 orang, terdiri dari pengelola dan keluarga inti BMT As Salam Mandiri. Rihlah ini bertujuan untuk tadabbur alam atau sebuah proses untuk merenungi dan menghayati segala sesuatu yang ada di langit dan bumi yang telah di ciptakan oleh-Nya.
Berangkat dari Kota Magelang sekitar pukul 16.00 wib kemudian melakukan solat jama’ Maghrib dan Isya di Bawen, Kab. Semarang. Perjalanan dilanjutkan sampai Kab. Sragen dan istirahat serta makan malam di sana. Rombongan berangkat kembali sampai titik lokasi basecamp di Kab. Pasuruan sekitar pukul 02.30 wib.
Wisata yang dikunjungi adalah:
Bukit Cinta Bromo atau Love Hill yang termasuk dalam wisata Bromo, merupakan spot favorit untuk melihat matahari terbit dari atas gunung. Jaraknya tidak jauh dari pintu masuk Gunung Bromo, wisatawan dapat berjalan kaki untuk ke bukit yang satu ini.
Wisata ke-dua adalah Pura Luhur Poten Bromo yaitu sebuah pura tempat persembahyangan masyarakat Hindu Tengger yang tinggal di kawasan Bromo-Tengger.
Wisata ke-tiga adalah Kawah utama Bromo, salah satu lokasi objek wisata Bromo terbaik yang ada. Nama “Bromo” sendiri diambil dari Bahasa Sansekerta atau Bahasa Jawa yakni Brahma, salah satu Dewa yang ada dalam agama Hindu.
Wisata ke-empat adalah Bukit Teletubies . Selain Bukit Cinta, ada juga Bukit Teletubies Gunung Bromo. Dimana rombongan bisa menikmati hamparan hijau luas yang dikelilingi bukit-bukit.
Semoga dengan adanya rihlah dan tadabbur alam ini, kita bisa lebih mensyukuri dengan segala nikmat dari Sang Pencipta. Dengan rasa syukur Insya Allah nikmat akan di tambah sehingga bisa mencapai target-target di BMT ASM ke depan. Dengan rihlah ini-pun ukhuwah pengelola dan keluarga semakin terjaga.
